Kasus Oli Rembes pada Honda CBR250RR Mengapa Tidak Menyentuh Blog-blog Otomotif Papan Atas, Why ?
|Kasus Oli Rembes pada Honda CBR250RR Mengapa Tidak Menyentuh Blog-blog Otomotif Papan Atas, Why ? just tell me why ? Agak aneh juga sih ya. Wong slebor miring aja bisa masuk artikel kok, suspensi keras juga ada artikelnya, bahkan sampe suara-suara aneh ‘srek-srek…krek-krek..” aja dibikinin artikel, mengapa ini yang agak berat malah pada adem ayem tanjung kimpul ? kenapa bray ? Oli rembes lho bray, yang ngerti motor pasti tahu kalau ini sudah menyentuh wilayah urgent to repair… kok kibot mu seolah tercekat untuk memberitakannya kepada umum. Why ? whats wrong bray…???
Tega kamu ?
Ayolah, jangan tebang pilih gitu lah bray. Dulu, yang namanya blog itu terkenal independennya, gak mudah terpengaruh, gak mudah dirayu apalagi ditekan. Bedalah sama media-media mainstream, yang kadang ada yang namanya artikel pesenan. Artikel bayaran yang bisa diarahkan maksud dan tujuannya oleh si pemesan. Jika itu terjadi di blog R2, waduh bisa kasihan para konsumen tanah air bray. Tega kamu ?.
Jujur, ndak ada maksud apa-apa bray. Cuma merasa aneh aja. Soalnya ini menyangkut produk kelas wahid yang lagi nge-hype, mestinya lebih sensitif dong ya dengan masalah-masalah. Kok ini adem aja… Ya itung-itung ngebantu nyundul lah, biar masalah ini tidak tenggelam dan bisa segera terselesaikan dengan baik.
Sutralah, jujur itu pilihan hidup. Buat yang belum ngerti kasusnya, berikut saya kutip utuh dari aslinya…
Dari Liputan6.com.
Salah satu pemilik Honda CBR250RR, Mulyana, yang diwakili oleh pemakai motor, Nopi Wardani, mengeluhkan kebocoran oli mesin di motor kesayangannya. Kebocoran ini ditenggarai karena gasket comp silinder head atau paking head terjepit.
Kerusakan ini berawal saat pemakai kendaraan berkendara di Subang, Kamis (21/9/2017). Sebelumnya, si empu sepeda motor sudah melakukan servis pertama di Honda Catur Putra Jaya (Dealer Wing) Depok, Rabu (20/9/2017). Ketika berada di Subang, Nopi yang mengendarai Honda CBR250RR mengecek kondisi motor di Honda dealer Wing Marconi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diperoleh kesimpulan bahwa kebocoran di gasket comp silinder head terjadi karena gagal produk atau kerusakan dari pabrik.
“Sudah dua bengkel AHASS yang bilang ini gagal produk. Dan saat di bengkel resmi Honda di Cikalong, Subang, Jawa Barat, mekaniknya tidak berani bongkar, hingga akhirnya saya bawa ke diler Bekasi,” jelas Nopi saat dihubungi Liputan6.com, Senin (25/9/2017).
Lanjut Nopi, saat berada di bengkel Bekasi Motor, mekanik melakukan pemeriksaan dan ternyata benar di bagian gasket comp silinder head terjadi kebocoran oli karena terjepit.”
Setelah dianalisis dan diperbaiki semaksimal mungkin, ternyata terjadi kembali kebocoran di tempat yang sama,” ujar Nopi. Sementara itu, Liputan6.com mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada pihak PT Astra Honda Motor (AHM), selaku pabrikan yang memproduksi Honda CBR250RR.
Deputy Head of Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin ikut angkat bicara. Perwakilan pabrikan asal Jepang ini membantah Honda CBR250RR sebagai produk gagal. “Pada prinsipnya, setiap produk yang dipasarkan AHM telah melewati proses pengujian quality, untuk menjamin mutu produk agar selalu aman dan nyaman saat dikendarai konsumen,” jelas pria yang akrab disapa Muhib ini saat dikonfirmasi Liputan6.com melalui sambungan telepon, Senin (25/9/2017).
“Penyelesaian proses penyelidikan bakal diselesaikan sesegera mungkin, agar konsumen juga puas. Pastinya kita berikan yang terbaik untuk konsumen,” pungkasnya.
Modifikasi Ringan
Untuk diketahui, kerusakan Honda CBR250RR ini terjadi saat motor baru digunakan oleh pemiliknya. Jarak tempuh baru 209 kilometer sejak motor diperoleh konsumen pada 7 Agustus 2017.
Pemilik kendaraan juga mengakui, jika motor ini merupakan kendaraan hobi, dan hanya dipakai saat akhir pekan atau Sabtu-Minggu, bukan digunakan harian.
Selain itu, ada ubahan yang dilakukan oleh Nopi. Komponen yang diganti adalah knalpot dan ban. Modifikasi tidak menyentuh mesin.”Hanya ban dan knalpot, pakai full system. Tapi, kata mekaniknya juga tidak ada hubungan antara penggantian knalpot dan kebocoran oli di paking head, dan bocornya juga mesin atas, karena posisinya kejepit,” jelasnya.
Last, cmiiw…
Wani-wanine mbahas iki
materai melayang
Cong tenan…wani mbahass iki….ora koyo bloger “netral” liyone
pada lenyap di blog papan atas
hehehe.. bener juga ya.. cuman balik lagi jadi terkesan klo mau netral cukup beritain kasus oli bocor pada CBR.. :v