Jangan Buka Sepatumu
|Bulan September hampir berlalu, hujan kiranya semakin sering menyapa hari-hari kita. Bahkan sejak bulan Juli pun hujan sudah sering turun. Apapun itu, pertanda bahwa musim kemarau sudah selesai masa kontraknya untuk tahun ini dan akan segera berganti dengan musim hujan. Atap bocor, selokan mampet dan bahkan mungkin banjir adalah cerita-cerita sendu yang seringkali menemani dikala musim hujan sedang bertugas. Yah, dinikmati saja…
Hari selasa kemarin, waktu sukanyamotor pulang dari proyekpun sudah diiringi dengan hujan yang lumayan deras. Satu pemandangan saat berteduh yang membuat hati bergumam ‘duh’… adalah manakala ibu-ibu melepas sepatunya dan hanya mengendarai sepeda motor dengan bertelanjang kaki, tanpa alas sedikitpun. Ngilu sendiri ngeliatnya. Itu nanti kalau kenapa-kenapa gimana ? Terantuk beton jalanan, kegasruk aspal, atau malah keinjek ban tronton… Enggak kuat membayangkannya.
Memang kebanyakan biker masih suka memilih bertelanjang kaki ketimbang harus merelakan sepatu penutup kakinya basah oleh hujan. Pastinya karena sepatu tersebut akan mereka gunakan esok hari saat masuk kerja lagi. Akan enggak nyaman banget kalau sepanjang hari bekerja dengan sepatu basah.
Bener juga sih, cuman kan kenyamanan yang didapat sepertinya enggak sebanding dengan resiko yang bisa terjadi. Kaki lecet, terluka parah atau bahkan sampai patah, bisa saja terjadi. Alih-alih besok kerja dengan sepatu kering, justru malah enggak bisa kerja dalam beberapa hari. Rugi banget.
Saran dari sukanyamotor, ada baiknya untuk sedia sepatu bot yang panjang. Jangan yang pendek, karena hemat saya lebih aman jika pake sepatu boot panjang. Enggak perlu beli yang mahal-mahal, yang seratus ribuan sudah jauh lebih mending ketimbang enggak pakai sepatu sama sekali.
Intinya play safe mas dan mbak bro. Ingat, ada keluarga yang sedang menunggu kita di rumah.