4 Fakta Menarik dari Seri03 MotoGP 2017 Circuit of The Americas, Austin – Amerika Serikat
|5 Fakta Menarik dari Seri03 MotoGP 2017 Circuit of The Americas, Austin – Amerika Serikat.
1. Valentino Rossi Menguasai Klasemen Sementara tanpa Sekalipun Menjadi Juara Seri
Konsisten Podium, Rossi Kuasai Klasemen Sementara MotoGP 2017. Meski gak pernah juara seri namun bukan halangan bagi seorang rider sekelas legend seperti Valentino Rossi 46 untuk menguasai klasemen di kelas para raja ini. Finish di nomor tiga di race pembuka di Losail-Qatar, kemudian finish di peringkat kedua pada race kedua di sirkuit de Rio Hondo – Argentina dan yang terakhir lagi-lagi finish di urutan kedua pada gelaran seri ketiga di sirkuit Austin – Amerika, cukup membuatnya menggeser Maverick Vinales 25 dari peringkat pertama klasemen motoGP musim 2017 ini. Pencapaian yang waooww tentunya untuk seorang pembalap berusia 38 tahun ini.
Memang tidak ada yang bisa dilakukan oleh seorang Valentino Rossi 46 untuk mengalahkan duo super alien dari spanyol kecuali dengan tampil konsisten. Karena di usianya yang sudah mulai senja sebagai seirang pembalap, praktis kecepatan dan kekuatan seorang Valentino Rossi 46 ini sulit untuk bersaing dengan duo super alien, Maverick Vinales 25 dan Marc Marquez 93. Hanyalah pengalaman dan konsistensi yang membuatnya bisa tetap bersaing dengan mereka. Setidaknya sampai tiga race terakhir di musim kompetisi 2017 ini.
Satu yang bisa menjadi kredit tersendiri bagi Valentino Rossi 46 adalah bahwa dia selalu bisa finish dengan posisi yang lebih baik ketimbang saat dia memulai balapan.
SERI | SIRKUIT | ROSSI START | ROSSI FINISH | JUARA SERI |
Seri 01 | Losail – Qatar | 10 | 3 | Maverick Vinales |
Seri 02 | Termas de Rio Hondo – Argentina | 7 | 2 | Maverick Vinales |
Seri 03 | Circuit of Amerika – Amerika | 3 | 2 | Marc Marquez |
Sebagai catatan ketika Race pembuka di Losail – Qatar Valentino Rossi 46 memulai balapan dari nomor 10 dan finish ke-3 Setelah pembalap Ducati Andrea Dovisiozo 4. Pada Race di de Rio Hondo – Argentina Valentino Rossi 46 memulai race dari nomor 7 namun bisa mengakhiri balapan di nomor 2 di belakang rekan satu timnya, Maverick Vinales 25. Kemudian yang terakhir pada balapan di Circuit of America – Amerika, Valentino Rossi 46 memulai balapan dari urutan ke tiga dan berhasil finish ke-2 setelah Marc Marquez 93.
2. Maverick Vinales Gagal Hattrick Sekaligus Akhiri Dominasi
MotoGP Seri03, Akhir Dominasi Maverick Vinales 25 di MotGP 2017. Mungkin untuk sementara saja sih, coz masih ada 15 race lagi, masih lama. Namun kenyataannya pembalap berdarah spanyol ini memang mendominasi jalannya motoGP musim 2017. Setidaknya dalam dua race Maverick Vinales 25 sanggup memborong gelar juara seri. Mengalahkan para juara dunia semacam Valentino Rossi 46, Marc Marquez 93 atau Jorge Lorenzo 99. Sebuah raihan yang sudah sepatutnya untuk diapresiasi. Betoel ?
Sayang pada seri 03 motoGP 2017 di Circuit de America – Amerika Serikat, kehebatan Maverick Vinales 25 terhenti oleh dirinya sendiri. Do’i mengalami lowside (apa itu lowside ? cek Apa itu Highside(r)-Lowside(r) dalam Balapan) di awal-awal lomba dan ndlosor tipis-tipis keluar dari sirkuit. Selesai…the record is over !!! dan battle antara duo Spaniard pun gagal tersaji.
Pada seri03 motoGP ini, Marq Marquez 93 berhasil keluar sebagai juara seri, disusul oleh the Doctor Valentino Rossi 46 diurutan ke dua, smentara rutan ketiga dihuni oeh pembalap spanyol lainnya, Dani Pedrosa 26. Bagaimana dengan 3 kali juara dunia, Jorge Lorenzo 99 ? do’i terkunci di peringkat ke tujuh sejak lap ke 3.
3. Marc Marquez Adalah Raja Circuit of America
Gelar ke-5 di Tahun ke-5, Marc Marquez Raja Circuit of The America. Menyusul kegagalan Maverick Vinales [25] menyelesaikan jalannya race di sirkuit of The America – Amerika Serikat, Marc Marquez [93] mengokohkan dirinya sebagai penguasa sirkuit of The America dengan kemenangan 5 kali berturut-turut di sirkuit tersebut. Jadi selama keikutsertaan Circuit of The America di ajang motoGP sejak tahun 2013 hingga musim 2017, hanya Marc Marquez lah yang mampu menjadi jawaranya. Sebuah catatan yang belum bisa dipatahkan, bahkan oleh seorang legend sekelas Valentino Rossi [46] sekalipun.
Jawara Circuit of The America – USA | ||||
NO | MUSIM | JUARA | KE-2 | KE-3 |
1 | Musim 2013 | Marc Marquez | Dani Pedrosa | Jorge Lorenzo |
2 | Musim 2014 | Marc Marquez | Dani Pedrosa | Andrea Dovisiozo |
3 | Musim 2015 | Marc Marquez | Andrea Dovisiozo | Valentino Rossi |
4 | Musim 2016 | Marc Marquez | Jorge Lorenzo | Andrea Ianonne |
5 | Musim 2017 | Marc Marquez | Valentino Rossi | Dani Pedrosa |
Marc Marquez mengawali keperkasaannya di Circuit of The America pada tahun 2013. Tampil sebagai juara diikuti oleh Dani Pedrosa [26] diperingkat kedua dan Jorge Lorenzo [99] diperingkat ketiga. Kemudian pada tahun 2014, Marc Marquez kembali menjadi pemenang dengan mengalahkan Dani Pedrosa [26] dan Andrea Dovisiozo [4]. Hatrick terjadi manakala ditahun 2015 lagi-lagi Marc Marquez [93] menjadi yang tercepat didepan Andrea Dovisiozo [4] dan Valentino Rossi [46] di peringkat ketiga. Ditahun 2016 keuletan Jorge Lorenzo [99] nyatanya belum mampu meruntuhkan dominasi MarcMarquez [93] di sirkuit ini. Dan yang terbaru, 2017, Marc Marquez kembali mencatatkan diri sebagai pembalap yang tercepat di Circuit of The America mengalahkan Valentino Rossi [46] di peringkat ke dua serta Dani Predosa [26] di peringkat ketiga.
4. Raihan Valentino Rossi Bersama Ducati di 3 Musim Awal 2011 Masih Lebih Bagus Dari Apa Yang Didapatkan Jorge Lorenzo Musim Ini
Bersama Ducati, Valentino Rossi Masih Lebih Baik Dibandingkan Jorge Lorenzo. Finish diurutan kesebelas pada seri01, kemudian DNF alias gak finish pada seri02 serta hanya mampu finish di urutan ke sembilan pada seri03 membuat Jorge Lorenzo hanya mampu duduk di peringkat 13 dengan perolehan nilai ‘cuma’ 12. Nilai yang sangat kecil buat seorang juara dunia. Perolehan ini sekaligus bisa menjadi asumsi bahwa Valentino Rossi [46] masih lebih baik dalam mengendarai motor Ducati jika dibandingkan dengan Jorge Lorenzo [99].
RACE01 | RACE02 | RACE03 | POIN | |
Jorge Lorenzo | 11 | 0 | 9 | 12 |
Valentino Rossi | 7 | 5 | 5 | 31 |
Sebagai catatan, di tahun pertamanya bersama Ducati, Valentino Rossi [46] mampu mengumpulkan poin sebanyak 31 poin di tiga seri awal musim 2011. Poin tersebut didapat dari ; Peringkat 7 di seri01, peringkat 5 di seri02&03. Selisih 19 dari apa yang diraih oleh Jorge Lorenzo saat ini. Fakta yang tidak terbantahkan bahwa Valentino Rossi [46] lebih bisa menjinakkan motor Ducati ketimbang Jorge Lorenzo [99].
Nah Itu tadi 4 Fakta Menarik dari Seri03 MotoGP 2017 Circuit of America, Austin – Amerika Serikat.
Last, cmiiw…