Berkendara di Daerah Berbukit-bukit, Pastikan Spion & Rem Berfungsi Sempurna
|
Beberapa waktu yang lalu telah terjadi sederetan kecelakaan di wilayah Semarang. Kejadiannya typikal, sama semua. Bus yang mblandang (melaju tidak terkendali) karena jalan yang menurun ditambah lagi kondisi rem yang tidak bekerja sempurna bahkan blong, yang kemudian menabrak para pengguna jalan didepannya. Dimana para korban pastinya tidak tahu menahu mengenai bahaya yang tengah mengintainya dibelakang.
Berikut kejadian yang sempat terekam beberapa bulan terakhir.
1. Tabrakan di turunan Tanah Putih, Jumat, 3 Mei 2013.
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Dr. Wahidin, tepatnya di lampu merah pasar kambing. Insiden disebabkan bus Nugroho yang melaju dari daerah semarang atas, mengalami rem blong. Bus yang lepas kendali tersebut mencoba menghindari krumunan pengguna jalan yang ketika itu sedang menunggu lampu menyala hijau. Bus yang dibanting ke kanan tersebut justru menghantam banyak kendaraan lainnya. Dilaporkan bahwa bus setidaknya menabrak enam sepeda motor, satu mobil nissan grand livina, satu mobil honda jazz dan satu mobil honda accord. Bus berhenti setelah menabrak baliho di kanan jalan. 3 Korban tewas dan beberapa lainnya luka-luka. sumber.
Foto kejadian-1 (kaskus.co.id)
Foto kejadian-2 (kaskus.co.id)
Foto kejadian-3 (kaskus.co.id)
2. Kecelakaan di turunan jalan Siliwangi, 20 Juni 2013
Kejadian persis di pertigaan lampu merah Hanoman. Ketika itu beberapa pengguna jalan yang berhenti karena lampu traffic light menyala merah, tiba-tiba dikejutkan dan ditabrak oleh bus PO. Asia Perdana yang meluncur tak terkendali. 2 orang tewas dalam kejadian ini. sumber.
tempat kejadian perkara (jateng.tribunnews.com)
3. Kecelakaan di turunan (relatif) Krapyak – Semarang, 22 Juli 2013
Kecelakaan terjadi karena sebuah truk pengangkut keramik kehilangan kendalia paska lampu merah krapyak, menjelang pintu masul tol krapyak. Jalan memang tidak terlalu menurun, hanya agak menurun. Dikabarkan satu orang tewas dalam kecelakaan ini. sumber
4. Kecelakaan di turunan Gombel-Banyumanik, Semarang, 2 Agustus 2013
Kejadian bermula ketika bus yang bernopol AB 7231 AK kehilangan kendali (juga) disebabkan oleh rem yang tidak berfungsi baik. Pengemudi yang hendak mengarahkan bus-nya ke jalur penyelamat tak tanggung-tanggung menabrak dua sepeda motor dan satu bus bernopol H 1449 DA. Satu pengendara sepeda motor tewas dalam kejadian ini. sumber.
Tabrakan di turunan Gombel – Semarang. (http://analisadaily.com)
Benang merah kecelakaan diatas :
– Semua karena bus rem blong / tidak berfungsi. Namun ada indikasi rem blong hanyalah alibi untuk menutupi sikap pengemudi bus yang ugal-ugalan (mengejar lampu merah).
– Tempat kejadian di seputar traffic light
– Tempat kejadian di jalan menurun
– Rata-rata korban ditabrak dari arah belakang
Jadi, sebaiknya jangan copot spion standar brader semua. Kalopun terpaksa, karena ingin bergaya, gantilah dengan spion yang memenuhi kaidah safety (cermin cembung) agar tetap leluasa ketika dibutuhan untuk melihat kondisi dibelakang kita. Jangan lupa pula untuk sesekali melihat ke belakang, khususnya ketika berada di lampu merah (turunan).