Luar Biasa Lorenzo !!!
|Kronologinya. Kamis, 27 Juni 2013, ketika melakukan Free Practise ke Dua (FP2) alias latihan bebas kedua, Jorge Lorenzo mengalami kecelakaan hebat. M1 yang digeber dengan kecepatan 200kpj saat sirkuit dalam kondisi basah tiba-tiba kehilangan traksi roda belakang, alhasil…
Konfirmasi dari Assen Hospital, Kecelakaan ini menyebabkan tulang collarbone (selangka, cmiiw) kiri Jorge Lorenzo patah. Tempat yang sama dimana tahun 2009 Jorge Lorenzo melakukan operasi pengambilan plat titanium yang telah ditanam sejak tahun 2005 pasca kecelakaan di sirkuit Catalunya – Spanyol. Hal ini tentu saja membuat semua orang termasuk para dokter memprediksi bahwa Jorge Lorenzo bakalan absen pada seri Assen, Sabtu 29 Juni 2013.
Setelah melakukan observasi ringan di Assen Hospital dan lagi ternyata tidak ada cukup ruang operasi yang bisa digunakan dengan alasan ada operasi lain yang sama pentingnya, akhirnya Jorge Lorenzo diterbangkan ke Barcelona – Spanyol guna melakukan operasi. di hari Jumat 28 Juni 2013. Pukul berapakah dilakukannya operasi tersebut? pukul 2 pagi waktu Spanyol dan berakhir dua jam kemudian. Hasil dari operasi tersebut adalah tulang Collarbone yang mengalami fraktur kompleks di third medial (cmiiw) yang harus dijejali lagi dengan plat titanium berbaut delapan biji, nguilluu tenaann… hal ini semakin mengerucutkan opini bahwa Jorge Lorenzo bakalan absen pada seri Assen ini.
Kejutan pun terjadi, di hari yang sama Jorge Lorenzo kembali ke Assen dengan menggunakan pesawat pribadi. Untuk apa ? balapan lagi !!!
Sesuai peraturan, karena Jorge Lorenzo berhasil tercepat di sesi latihan pada hari kamis 27 Juni 2012 dia berhak berada di Q2, atau dengan kata lain Jorge Lorenzo akan start dari no 12 (tentunya setelah mendapatkan ijin dari safety motogp). Beruntungnya, dipagi hari pukul 09.40 waktu Assen, Jorge Lorenzo diijinkan oleh tim medis untuk mengikuti sesi pemanasan. Hasilnya, Jorge Lorenzo sukses melakukan 11 putaran dengan waktu hanya 0.7 detik dibelakang pembalap ke-7.
“Well, finally we are here, to race,” said Lorenzo.
“In the first laps of the warm-up I felt a lot of pain, especially
when the bike accelerated and I had to hold it strongly. I thought of
either giving up or continuing but luckily I continued and the pain
decreased as I did more laps.” (motorsport.com)
Sesuai hasil latihan dihari kamis, Jorge Lorenzo diperkenankan mengisi grid ke-12. Balapan pun dimulai !!! baru 2 lap berjalan, Jorge Lorenzo sudah berada diposisi ke-7. Lap ke-3 Jorge Lorenzo masuk ke posisi 5 tepat di belakang Cal Crutchlow, si pemegang pole position. Tak butuh waktu banyak, Cal pun bisa di overtake. Lap ke-6 Jorge Lorenzo semakin mendekati Marc Marquez di posisi ke-3.
Tapi rasa sakit itu tidak bisa dibohongi, pada lap ke 10 Jorge Lorenzo mengurangi tekanannya kepada Marc Marquez. Bahkan akhirnya di overtake kembali oleh Cal Crutchlow. Kondisi semakin nge-drop yang mengakibatkan Jorge Lorenzo terkunci di peringkat 5, 15 detik dibelakang kompatriotnya, Valentino Rossi yang sukses menjadi juara setelah 2 tahun lebih vakum tanpa gelar.
dirasakan setelah bangun dari meja operasi. Setiap cedera berbeda dan
hanya dia yang bisa mempertimbangkan. Jujur….sangat menyakitkan membalap
dengan kondisi tulang selangka retak. Saat mengalaminya dulu, aku baru
bisa membalap beberapa minggu setelahnya dan itupun aku tidak bisa
benar-benar melakukan pengereman. Setelah semua operasi dilakukan badan
terasa nggak fit akibat obat “ tegas Dani (iwanbanaran.com).